Sabtu, 05 April 2014

Kesaksian Jamaah Ansharul Islam Kepada Para Ulama Tentang ISIS

Kesaksian ini datang dari Jamaah Ansharul islam di Kurdistan - Iraq. Jamaah ini mengirimkan surat yang ditujukan kepada para Ulama dan menyampaikan keadaan yang sesungguhnya perihal Daulah Islam Iraq yang telah menghalalkan penumpahan darah mujahidin jamaah Ansharul Islam dan meminta kepada para Ulama mencermati kondisi ini serta memberikan penjelasan secara syar'i tentang waqi'i tersebut. Surat ini sendiri dikirimkan pada Ahad, 21 Sya’ban 1434 H / 30 Juni 2013 M (sebelum lahirnya pergolakan jihad di Suriah -edt).

Dalam surat tersebut Jamaah Ansharul islam juga menyebutkan telah mengirimkan surat senada kepada Syekh Aiman Azh-Zhawahiri hafizhahullah sebelumnya. (Note: sudah kami postingkan pada edisi sebelumnya disertai sekilas profile tentang Jamaah Ansharul Islam ).

Berikut ini surat yang ditujukan kepada para Ulama tersebut.

***

KESAKSIAN JAMAAH ANSHORUL ISLAM KEPADA PARA ULAMA’ TENTANG ISIS

Segala puji bagi ALLAH, sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rosululloh yang diutus dengan kebenaran sebagai rahmat bagi seluruh alam, yang membela kebenaran dengan cara yang benar, juga kepada keluarga dan sahabatnya para petunjuk kebenaran, serta kepada para pembelanya semua.


Amma ba’du:

SURAT YANG DILAYANGKAN PIMPINAN ANSHORUL ISLAM KEPADA PARA ULAMA’ YANG MULIA, SEMOGA ALLAH MELURUSKAN LANGKAH MEREKA, AMIN.

Assalamu ‘alaikum warohmutullohi wa barokatuh..

Kami dari pimpinan Anshorul Islam menyampaikan ke hadapan anda sekalian sebagai berikut:

Sesungguhnya ISIS telah menghalalkan darah para mujahid Anshorul Islam. Dan sungguh para anggota ISIS telah melakukan secara langsung pembunuhan terhadap para mujahid Anshorul Islam. Dan sungguh sebagian anggota ISIS telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pembunuhan terhadap para mujahid Anshorul Islam. 

Dan sungguh kami telah melayangkan surat kepada Syaikh Aiman Adh Dhowahiri – semoga ALLAH melindungi beliau – rincian tindakan yang dilakukan langsung oleh ISIS terhadap Anshorul Islam. Kami sampaikan kepada beliau berbagai penderitaan yang dirasakan oleh Anshorul Islam akibat tindakan-tindakan permusuhan yang dilakukan ISIS tersebut. Surat itu kami layangkan pada tanggal 17 Robi’ul Akhir 1434 H / 17 Februari 2013 M, namun sampai surat ini kami tulis kami tidak mendapatkan jawaban.

Dan kami akan lampirkan naskah surat tersebut.

Al Bukhori telah mencantumkan dalam kitab Shohihnya, pada Bab Al ‘Ilmu Qoblal Qouli Wal ‘Amali, Annal ‘Ulama’ Hum Warotsatul Anbiya’ Warrotsul ‘Ilma.  Sementara anda sekalian, wahai para masyayikh kami yang mulia, adalah para ulama’ Islam yang menjadi pewaris para Nabi.  Sementara ALLAH telah melapangkan hati anda sekalian untuk menjelaskan kebenaran, mengangkat derajat anda sekalian sehingga tidak menutupi kebenaran tersebut, dengan rahmat-Nya ALLAH membukakan buat anda sekalian jalan kebenaran tersebut, serta atas karunia-Nya ALLAH menyingkap kesamaran dari mata anda sekalian. Oleh karenanya, wahai para ulama’ kami yang mulia … kami menuntut dengan sangat kepada anda sekalian, semua peran yang telah ALLAH amanahkan kepada anda sekalian yakni tanggung jawab untuk membela kaum muslimin atau tanggung jawab untuk menjelaskan syariat ketika dibutuhkam oleh umat, atau tanggung jawab untuk membela kebenaran dan menolong orang-orang yang terzalimi, dengan menjelaskan kebenaran yang telah disyariatkan ALLAH, dan hukum ALLAH terhadap penumpahan darah para mujahid Anshorul Islam, juga hukum ALLAH terhadap orang-orang yang menghalalkan darah kaum muslimin yang bertauhid dan tidak berbuat syirik, mengikuti Rasululloh Shollallahu 'alaihi wasallam dan tidak berbuat bid’ah, berjihad di jalan ALLAH, berhijrah dan berperang baik yang bebas maupun yang dipenjara, mereka hanya ingin membela Islam dan mengukuhkan kedudukan agama ALLAH Robbul ‘Alamin, dan membela orang-orang yang tertindas, demikianlah penilaian kami terhadap mereka dan kami tidak akan mendahului ALLAH dalam menilai baik seseorang. 

Kami berharap kepada anda sekalian wahai para panutan kami yang mulia, agar anda sekalian mengeluarkan penjelasan yang dibubuhi stempel dari anda sekalian yang menjelaskan hukum menumpahkan darah Anshorul Islam secara khusus. Juga fatwa tentang status hukum orang yang menghalalkan menumpahkan darah Anshorul Islam, baik yang mengelurkan fatwa, yang mengeluarkan perintah maupun eksekutornya. Dan kami berharap kepada anda sekalian wahai para masyayikh kami yang mulia, untuk mengirimkan utusan yang dapat dipercaya untuk mengkaji lebih teliti fakta-fakta jihad Irak, dan sesuai dengan apa yang ia dapati. Dalam hal ini kita memiliki teladan yang baik dari Syaikh Hamud bin ‘Uqla Asy Syu’aibi tatkala beliau mengirimkan Syaikh Yasin Al Bahr – semoga ALLAH merahmatinya – kepada Imaroh Anshorul Islam di gunung untuk mengkaji lebih teliti fakta-fakta jihad di lapangan. Kemudian beliau mengeluarkan penilaiannya yang mulia tentang Jamaah Anshorul Islam, yang intinya; bahwa Jamaah Anshorul Islam adalah Jamaah yang sesuai syariat dan sunnah, serta berjihad, wajib hukumnya untuk berhijrah kepadanya dan membelanya.

Ya ALLAH luruskanlah pandangan para ulama’ kami sesuai dengan kebenaran yang Engkau cintai dan Engkau ridloi. Tunjukkan kepada dalilnya dan berikan kemampuan mereka untuk menjelaskannya. Jadikanlah mereka sebagai para pemberi petunjuk yang mendapat petunjuk. Rahmatilah kami dan mereka wahai Robb semesta alam. 

Semoga sholawat dan salam senantiasa terlimpah kepada Nabi kita, Muhammad, juga kepada keluarga dan sahabatnya.

Pimpinan Jamaah Anshorul Islam

Ahad, 21 Sya’ban 1434 H / 30 Juni 2013 M
(AY).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar