Dalam surat tersebut Jamaah Ansharul islam juga menyebutkan telah mengirimkan surat senada kepada Syekh Aiman Azh-Zhawahiri hafizhahullah sebelumnya. (Note: sudah kami postingkan pada edisi sebelumnya disertai sekilas profile tentang Jamaah Ansharul Islam ).
Berikut ini surat yang ditujukan kepada para Ulama tersebut.
***
KESAKSIAN JAMAAH
ANSHORUL ISLAM KEPADA PARA ULAMA’ TENTANG ISIS
Segala puji bagi ALLAH, sholawat dan salam semoga senantiasa
terlimpahkan kepada Rosululloh yang diutus dengan kebenaran sebagai rahmat bagi
seluruh alam, yang membela kebenaran dengan cara yang benar, juga kepada
keluarga dan sahabatnya para petunjuk kebenaran, serta kepada para pembelanya
semua.
SURAT YANG DILAYANGKAN PIMPINAN ANSHORUL ISLAM KEPADA PARA
ULAMA’ YANG MULIA, SEMOGA ALLAH MELURUSKAN LANGKAH MEREKA, AMIN.
Assalamu ‘alaikum warohmutullohi wa barokatuh..
Kami dari pimpinan Anshorul Islam menyampaikan ke hadapan
anda sekalian sebagai berikut:
Sesungguhnya ISIS telah menghalalkan darah para mujahid
Anshorul Islam. Dan sungguh para anggota ISIS telah melakukan secara langsung
pembunuhan terhadap para mujahid Anshorul Islam. Dan sungguh sebagian anggota ISIS
telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pembunuhan terhadap para mujahid
Anshorul Islam.
Dan sungguh kami telah melayangkan surat kepada Syaikh Aiman
Adh Dhowahiri – semoga ALLAH melindungi beliau – rincian tindakan yang
dilakukan langsung oleh ISIS terhadap Anshorul Islam. Kami sampaikan kepada
beliau berbagai penderitaan yang dirasakan oleh Anshorul Islam akibat
tindakan-tindakan permusuhan yang dilakukan ISIS tersebut. Surat itu kami
layangkan pada tanggal 17 Robi’ul Akhir 1434 H / 17 Februari 2013 M, namun
sampai surat ini kami tulis kami tidak mendapatkan jawaban.
Dan kami akan lampirkan naskah surat tersebut.
Al Bukhori telah
mencantumkan dalam kitab Shohihnya, pada Bab Al ‘Ilmu Qoblal Qouli Wal
‘Amali, Annal ‘Ulama’ Hum Warotsatul Anbiya’ Warrotsul ‘Ilma. Sementara anda sekalian, wahai para masyayikh
kami yang mulia, adalah para ulama’ Islam yang menjadi pewaris para Nabi. Sementara ALLAH telah melapangkan hati anda
sekalian untuk menjelaskan kebenaran, mengangkat derajat anda sekalian sehingga
tidak menutupi kebenaran tersebut, dengan rahmat-Nya ALLAH membukakan buat anda
sekalian jalan kebenaran tersebut, serta atas karunia-Nya ALLAH menyingkap
kesamaran dari mata anda sekalian. Oleh karenanya, wahai para ulama’ kami yang
mulia … kami menuntut dengan sangat kepada anda sekalian, semua peran yang
telah ALLAH amanahkan kepada anda sekalian yakni tanggung jawab untuk membela kaum
muslimin atau tanggung jawab untuk menjelaskan syariat ketika dibutuhkam oleh
umat, atau tanggung jawab untuk membela kebenaran dan menolong orang-orang yang
terzalimi, dengan menjelaskan kebenaran yang telah disyariatkan ALLAH, dan
hukum ALLAH terhadap penumpahan darah para mujahid Anshorul Islam, juga hukum ALLAH
terhadap orang-orang yang menghalalkan darah kaum muslimin yang bertauhid dan
tidak berbuat syirik, mengikuti Rasululloh Shollallahu 'alaihi wasallam dan
tidak berbuat bid’ah, berjihad di jalan ALLAH, berhijrah dan berperang baik
yang bebas maupun yang dipenjara, mereka hanya ingin membela Islam dan
mengukuhkan kedudukan agama ALLAH Robbul ‘Alamin, dan membela orang-orang yang
tertindas, demikianlah penilaian kami terhadap mereka dan kami tidak akan
mendahului ALLAH dalam menilai baik seseorang.
Kami berharap kepada anda sekalian wahai para panutan kami
yang mulia, agar anda sekalian mengeluarkan penjelasan yang dibubuhi stempel
dari anda sekalian yang menjelaskan hukum menumpahkan darah Anshorul Islam
secara khusus. Juga fatwa tentang status hukum orang yang menghalalkan menumpahkan
darah Anshorul Islam, baik yang mengelurkan fatwa, yang mengeluarkan perintah maupun
eksekutornya. Dan kami berharap kepada anda sekalian wahai para masyayikh kami
yang mulia, untuk mengirimkan utusan yang dapat dipercaya untuk mengkaji lebih
teliti fakta-fakta jihad Irak, dan sesuai dengan apa yang ia dapati. Dalam hal
ini kita memiliki teladan yang baik dari Syaikh Hamud bin ‘Uqla Asy Syu’aibi
tatkala beliau mengirimkan Syaikh Yasin Al Bahr – semoga ALLAH merahmatinya –
kepada Imaroh Anshorul Islam di gunung untuk mengkaji lebih teliti fakta-fakta
jihad di lapangan. Kemudian beliau mengeluarkan penilaiannya yang mulia tentang
Jamaah Anshorul Islam, yang intinya; bahwa Jamaah Anshorul Islam adalah Jamaah
yang sesuai syariat dan sunnah, serta berjihad, wajib hukumnya untuk berhijrah
kepadanya dan membelanya.
Ya ALLAH luruskanlah pandangan para ulama’ kami sesuai
dengan kebenaran yang Engkau cintai dan Engkau ridloi. Tunjukkan kepada
dalilnya dan berikan kemampuan mereka untuk menjelaskannya. Jadikanlah mereka
sebagai para pemberi petunjuk yang mendapat petunjuk. Rahmatilah kami dan
mereka wahai Robb semesta alam.
Semoga sholawat dan salam senantiasa terlimpah kepada Nabi
kita, Muhammad, juga kepada keluarga dan sahabatnya.
Pimpinan Jamaah Anshorul Islam
Ahad, 21 Sya’ban 1434 H / 30 Juni 2013 M
(AY).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar