Sebuah kamp pengungsian kaum muslimin Suriah bernama BABUS-SALAM
di perbatasan turki, dihantam bom-mobil oleh pelaku bom bunuh diri pada
akhir Februari 2014.
Seorang warga pengungsi tampak marah dan begitu heran dengan tindakan ISIS,
yang betapa beraninya berbuat amaliyah seperti itu, kemarahan itu disampaikannya saat
menjelaskan bahwa pelaku peledakan itu adalah anggota ISIS, seperti diberitakan
pula di media-media berbahasa Arab.
Menurut catatan aktifis kemanusiaan, setidaknya terdapat 20.000
pengungsi di area pengungsian Baab As-salamah yang dikuasai faksi jihad
Jabhah islamiyah dan Liwa 'Ashifah utara ini.
Video amatir yang merekam peristiwa itu, diupload tanggal 28 feb 2014. Dan tidak
disangsikan lagi bahwa tempat pengungsian seperti ini banyak dihuni oleh
orang-orang sipil seperti wanita dan anak-anak, tentu saja serangan
bom-bunuh diri ini juga mengakibatkan korban dari kalangan mereka.
Sementara itu, disebutkan ada 50 orang yang syahid-insyaAllah dan puluhan
orang lainnya luka-luka akibat serangan bom mobil itu.
Di dalam pesan audio Syaikh Abdullah Asy-Syami (Dewan Syariah Jabhah Nusroh) yang dirilis sekitar
tanggal 3 maret 2014, berjudul “Latubayyinunnahu Linnaasi Walaa Taktumuunah” menyebutkan bahwa Jamaah Daulah telah melakukan 40 kali
amaliyah bom bunuh diri terhadap lawan sengketanya dari kalangan
faksi-faksi jihad. Dimana, beliau juga mengkritisi begitu longgarnya jamaah Daulah dalam melakukan tattarus (perisai manusia/ serangan di wilayah banyak kaum Muslimin yang tidak terlibat pertempuran), padahal untuk melakukan tattarus ulama mujahid amat ketat dalam penerapannya, tidak bisa sembarangan .
Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah…… !.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar