Senin, 24 Februari 2014

Pernyataan Belasungkawa Jabhah Nusroh Atas Gugurnya Syaikh Abu Kholid As-Suri

Mujahidin Jabhah Nushrah secara resmi menyatakan ungkapan belasungkawa atas gugurnya Syaikh Abu Khalid As-Suri rahimahullah pada Ahad (23/2/2014) oleh serangan bom bunuh diri.
Berikut pernyataan resmi Jabhah Nushrah tersebut sebagaimana dimuat oleh situs-situs jihad internasional.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Penjelasan tentang ungkapan belasungkawa


مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّن قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu [kesyahidan], dan mereka tidak merubah janji mereka. (QS. Al-Ahzab [33]: 23)

Segala puji bagi Allah yang bersendirian dalam memiliki sifat kekal dan telah menetapkan atas setiap makhluk bahwa setiap sesuatu yang berawal pasti memiliki akhir, dan bahwa setiap makhluk yang bernyawa memiliki batas usia. Allah menciptakan makhluk untuk menguji siapakah diantara mereka yang paling baik amal perbuatannya. Maka jika ajal mereka telah tiba niscaya mereka tidak dapat mengundurkannya walau sesaat dan mereka juga tidak dapat memajukannya walau sesaat. Amma ba’du.

Pada zaman dimana sangat sedikit pengikut kebenaran dari kalangan hamba-hamba Allah yang beriman dan jarang sekali seorang pemberani lagi orang yang terpercaya, Allah menyiapkan tokoh-tokoh yang memperbaiki apa yang telah dirusak oleh manusia, maka para tokoh itu dicela, dicaci maki dan dituduh. Namun orang-orang yang memusuhi dan menelantarkan para tokoh itu sedikit pun tidak dapat menimbulkan madharat kepada mereka. Mereka adalah orang-orang yang Allah lapangkan dada mereka, tinggi mulia akhlak mereka, dan rendah bagi mereka perkara dunia, maka mereka mempersembahkan segala hal yang mereka miliki untuk Mawla mereka [Allah Ta'ala] demi meraih kemenangan yang besar di akhirat mereka.

Pada hari ini:

Kami menyampaikan kepada umat Islam syahidnya seorang pahlawan yang bertekad baja, Al-Mujahid Asy-Syaikh yang mulia, sang juru damai, orang yang hanya mengharap pahala di sisi Allah, sang komandan yang brilian, yang memerintahkan perkara yang ma’ruf dan melarang dari perkara yang mungkar, orang yang sabar, orang yang mendamaikan perselisihan di antara saudara-saudaranya, dan orang yang menyertai tiga syaikh: Syaikh Abu Abdullah Usamah bin Ladin, Syaikh Abu Muhammad Aiman Az-Zhawahiri, dan Syaikh Abu Mush’ab As-Suri. Beliau adalah Syaikh Abu Khalid As-Suri, semoga Allah merahmatinya, menerimanya dalam golongan syuhada’ dan menempatkannya dalam surga-Nya yang tertinggi.

Beliau adalah orang yang sangat dikenal oleh gunung-gunung Khurasan [Afghanistan] dan penjara-penjara thaghut dinasti Asad serta medan peperangan di Aleppo.

Sungguh, beliau adalah tokoh yang unik [jarang bandingannya] dalam diri umat ini.

Demi Rabb pemilik Ka’bah, beliau telah beruntung dan telah meraih apa yang selama ini beliau cita-citakan dengan keluar dari negeri dunia ini menuju negeri tambahan [ridha Allah].

Kami memohon kepada Allah semoga menempatkan beliau dalam surga yang tertinggi Al-Firdaus bersama para nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin, dan mereka adalah sebaik-baik kawan.

Dan semoga Allah membalas para pelaku kecurangan dan pengkhinatan dengan balasan di dunia sebelum balasan di akhirat.

وَلاَ تَحْسَبَنَّ اللّهَ غَافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأَبْصَارُ

Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak. (QS. Ibrahim [14]: 42)

Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya

Jabhah Nushrah

Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’

Janganlah Anda melupakan kami dalam doa kebaikan Anda

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam

Ahad, 23 Rabi’ul Akhir 1435 H

23 Februari 2014 M

(muhib al majdi/arrahmah.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar